🐁 Urutan Pengolahan Data Kependudukan Sebelum Adanya Komputer Adalah

Jawabanjawaban yang tepat adalah D. Pembahasan Proses pengolahan data dengan komputer yang meliputi langkah-langkah berikut. Instalasi program pengolahan. Entri data atau perekaman data, yakni proses pemindahan data dari fisik menjadi data digital. Validasi data untuk memastikan semua data sudah memenuhi syarat. Fungsidari adanya sistem informasi ini adalah supaya dapat mendukung fungsi dari proses produksi, seperti dalam perencanaan dan pengendalian prosesnya, baik berupa produksi barang ataupun jasa. yakni semua informasi yang datangnya dari luar perusahaan namun dapat mendukung setiap proses pengolahan data untuk memperoleh informasi yang Datamerupakan bagian yang paling penting juga karena tanpa adanya data tidak akan ada pengolahan. Sehingga data ini merupakan komponen input dan juga menjadi komponen output. Tahapan yang kedua adalah tahapan pengelolaan data. Tahapan pengelolaan data ini dilakukan ketika data sudah berhasil dimasukkan. Analisis penjumlahan aritmatika dapatdinyatakan dalam bentuk skema: Demikianlah pembahasan mengenai Basis Data - Pengertian Menurut Para Ahli, Sejarah, Komponen, Tujuan, Manfaat, Jenis, Tahapan & Contoh semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan anda semua, terima kasih banyak atas kunjungannya. šŸ™‚ šŸ™‚ šŸ™‚. Mungkin Dibawah Ini yang Kamu UrutanPengolahan Data Kependudukan Sebelum Adanya Komputer Adalah Ditulis Minggu, 06 Oktober 2019 Tulis Komentar Jika ada sedang mencari Urutan Pengolahan Data Kependudukan Sebelum Adanya Komputer Adalah. Pengolahan Data Wawan Laksito Ys Sumber : Data Dan Informasi Kementerian Kesehatan Republik Pertamaadalah data primer, yang kedua adalah data sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari responden Data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber resmi, seperti instansi pemerintah atau bisa juga non pemerintah/perorangan. 5 Data Kependudukan untuk mengetahui kepadatan penduduk di daerah penelitian. 6. Data curah hujan harian dari tahun 2000 - 2011 diolah sehingga diperoleh parameter-parameter yang diperlukan dalam perhitungan curah hujan dan intensitas hujan. 7. Citra Landsat 7 ETM+ digunakan untuk mengetahui penggunaan lahan di daerah penelitian. Dalampengolahan data dilakukan langkah-langkah sebagai berikut: Ƙ Editing Ƙ Pengelompokan Ƙ Pengkodean Ƙ Pemindahan data ke dalam suatu media yang dapat dilakukan baik secara manual maupun elektronik v Elektronik Ada 2 alternatif pengolahan data untuk manajemen R.S.  Output: Pada proses ini hasil-hasil dari pengolahan data sebelumnya dikumpulkan untuk pengolahan data selanjutnya. Pengolahan data melalui beberapa proses. Biasanya diawali dengan pencarian dan pengumpulan lalu penanganan. Berikut tahapan pengolahan data yang secara umum biasanya dilakukan. 1. Rekam Data atau Recording InformasiUmum BPS. Badan Pusat Statistik adalah Lembaga Pemerintah Non Kementerian yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden. Sebelumnya, BPS merupakan Biro Pusat Statistik, yang dibentuk berdasarkan UU Nomor 6 Tahun 1960 tentang Sensus dan UU Nomer 7 Tahun 1960 tentang Statistik. Sebagai pengganti kedua UU tersebut ditetapkan UU Nomor Namunmembutuhkan waktu yang lama dalam pengerjaannya. 2. Pengolahan data secara elektronik. Cara ini membutuhkan bantuan alat elektronik, yaitu computer. Penggunaan komputer membuat pengolahan data lebih cepat, rinci, efektif dan efisien.Cara elektronik jauh lebih mudah, efektif, efidien, dan dapat dihandalkan. Pengolahandata merupakan kegiatan awal sebelum peneliti melakukan analisa terhadap data yang sudah dikumpulkan. Kegiatan ini meliputi tahap editing ( pemeriksaan data ), coding ( pemberian kode ) dan penyederhanaan data. TaORy. Artikel ini membahas tentang pengolahan dan analisis sumber data kependudukan, seperti apa caranya dan bagaimana mendapatkan datanya. — Buat kamu yang tinggal di Jakarta, pernah nggak sih merasa kalau kota ini padet banget penduduknya? Berangkat kerja naik motor kena macet, naik commuter line penuh banget, naik TransJakarta padet juga macet, naik pesawat? Ya nggak mungkin banget. Akhirnya yaa dihadapin aja gitu. Iya nggak? Kamu merasa begitu nggak? Atau bahkan yang tinggal di Surabaya, Bandung, Jogja, Makassar, Palembang, Pontianak, juga sama? Kalau dipikir-pikir ada berapa banyak sih manusia di kota ini? Kok kayanya banyaaak banget ya. Bisa nggak sih kita cari tahu jumlahnya ada berapa? Apalagi Indonesia ini kurang lebih memiliki 17 ribu pulau. Di mana hampir di setiap pulaunya ditinggali penduduk. Hmm gimana cara menghitungnya ya? Kok bisa tau sih kalau negara kita menjadi negara ke 4 dengan jumlah penduduk terbanyak. Waduuh sampe ngambil hak pejalan kaki lho, jangan dicontoh ya Squad. Sumber Memang, Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia dengan jumlah pulau lebih dari 17 ribu. Tapi, untuk mengetahui jumlah penduduk yang ada di negara kita ini, bukannya ngga mungkin. Ada cara-cara yang bisa dilakukan. Nah, salah satunya melalui sumber data kependudukan. Sumber data adalah segala sesuatu yang diterbitkan oleh badan-badan resmi atau kelompok dan perorangan. Bentuk terbitannya bisa berupa grafik, angka, tulisan, bahkan gambar. Biasanya lembaga yang memiliki sumber data, khususnya data kependudukan adalah Badan Pusat Statistika BPS dan badan-badan sumber data kependudukan lainnya. Ada 2 jenis data berdasarkan sumber perolehan data, apa saja itu? Pertama adalah data primer, yang kedua adalah data sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari responden Data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber resmi, seperti instansi pemerintah atau bisa juga non pemerintah/perorangan. Untuk memperoleh data total jumlah penduduk yang ada di Indonesia, kita bisa melakukannya dengan cara-cara ini Sensus Penduduk Kamu sering dong pastinya mendengar kata sensus? Nah sensus penduduk itu adalah proses untuk menyusun, mengumpulkan, dan juga menyebarluaskan data-data kependudukan. Mulai dari aspek sosial, demografi, serta ekonominya. Nah, dalam pelaksanaannya, sensus penduduk dibagi menjadi 3, yaitu Berdasarkan jenis sensusnya Sensus jenis ini mencakup beberapa sensus, yaitu sensus penduduk, sensus perumahan, sensus industri, dan sensus pertanian. Berdasarkan tempat tinggalnya – Sensus de jure, yaitu pencacahan yang ditunjukan kepada setiap penduduk yang benar-benar berdiam atau bertempat tinggal di daerah atau negara yang bersangkutan. – Sensus de facto, yaitu pencacahan penduduk yang ditunjukan kepada setiap penduduk yang pada waktu diadakan sensus berada dalam wilayah atau negara yang bersangkutan. Berdasarkan cara pengumpulan datanya – Metode house holder, yaitu pendataan yang dilakukan dengan cara meminta kepala keluarga yang mengisi daftar sensus sendiri. – Metode canvaser, yaitu pendataan yang dilakukan dengan cara mewawancarai kepala keluarga. Biasanya petugas sensus mengisi daftar sensus, dan kepala keluarga hanya sebagai narasumber. Registrasi Penduduk Registrasi dilakukan dengan cara mencatat peristiwa-peristiwa penting dalam kependudukan. Peristiwa itu seperti kelahiran, kematian, perkawinan, perceraian, pengangkatan anak adopsi, dan juga perpindahan penduduk. Survei Penduduk Survei penduduk ini biasanya dilakukan untuk mendapatkan informasi yang berkaitan dengan permasalahan sosial ekonomi, psikologi, dan juga faktor lainnya yang dapat memengaruhi aspek demografi secara umum. Misalnya kelahiran, kematian, dan juga migrasi. Ketika proses pengumpulan data sudah dilakukan dan sudah didapatkan hasilnya, maka selanjutnya adalah menyajikan informasi tersebut. Ada beberapa model penyajian Informasi data kependudukan yang bisa kita buat. Baca juga Hal-hal penting dalam indeks pembangunan manusia Data-data kependudukan ini juga sangat dibutuhkan lho oleh pemerintah. Hampir di setiap instansi pemerintah membutuhkan data kependudukan. Namun, yang dibutuhkan itu adalah data-data kependudukan yang telah dianalisis, seperti telah diketahuinya komposisi penduduk. Analisis data kependudukan sangatlah dibutuhkan. Hal ini dilakukan untuk memastikan keakuratan data, karena pada dasarnya kependudukan pada suatu daerah bahkan negara, sangatlah dinamis atau mudah berubah-ubah. Untuk itu dibutuhkan adanya komposisi penduduk. Komposisi penduduk adalah suatu pengelompokan penduduk berdasarkan kriteria tertentu. Contohnya pengelompokan secara geografis, sosial, biologis, dan ekonomi. Dengan kita mengetahui komposisi penduduk, maka kita bisa menarik kesimpulan dari berbagai susunan dan perubahan dinamika kependudukan dari masa ke masa. Dengan begitu, pemerintah dapat membuat kebijakan yang tepat sasaran dan dapat meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia SDM. Nah, ada 2 konsep dan ukuran yang bisa kita pelajari berdasarkan komposisi penduduk menurut umur dan jenis kelamin. Apa saja itu? A. Sex Ratio Rasio Jenis Kelamin Rasio jenis kelamin adalah perbandingan banyaknya jumlah penduduk laki-laki dengan perempuan pada suatu daerah dan waktu tertentu. Biasanya dinyatakan dalam banyaknya penduduk laki-laki per 100 perempuan. SR=MF x k Keterangan SR = Rasio jenis kelamin M = Jumlah penduduk laki-laki di suatu daerah pada waktu tertentu F = Jumlah penduduk perempuan di suatu daerah pada waktu tertentu K = Konstanta, nilainya 100 B. Depedency Ratio Angka Beban Tanggungan Angka beban tanggungan atau angka ketergantungan adalah angka yang menyatakan perbandingan antara banyaknya penduduk yang tidak produktif dengan banyaknya penduduk yang produktif. Secara kasar angka ini dapat digunakan sebagai indikator ekonomi suatu negara. Keterangan DR = Angka beban ketergantungan Penduduk tidak produktif = Penduduk umur 0 – 14 tahun dan >65 tahun Penduduk produktif = Penduduk umur 15 – 64 tahun K = konstanta, nilainya 100 Gimana? Bisa kan ternyata menentukan jumlah penduduk di negara dengan jumlah pulau terbanyak ini. Bahkan bukan cuma jumlah penduduknya, kita juga bisa tau lebih banyak perempuannya atau laki-lakinya, lebih banyak kelahiran atau kematian, lebih banyak usia tua, anak-anak, atau dewasa. Semua bisa ditentukan dengan menggunakan cara-cara pengumpulan sumber data kependudukan. Seperti data di bawah ini nih. Nah, sekarang kalau kamu mau tau lebih lanjut bagaimana menggunakan rumus-rumus konsep menentukan komposisi penduduk, kamu bisa mempelajarinya melalui ruangbelajar. Di ruangbelajar kamu bisa menonton video penjelasan beranimasi dan juga latihan-latihan soal. Selamat membaca dan belajar. Artikel ini terakhir diperbarui tanggal 28 November 2020. Referensi Yosepana, Sandra. 2009. Belajar Efektif Geografi untuk SMA kelas XI. Jakarta Departemen Pendidikan Nasional. Perusahan Badan Pusat Statistik BPS Stabat adalah Badan Usaha Milik Negara BUMN yang hampir rata semua sistemnya menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi akan tetapi disini penulis menemukan sebuah permasalahan di Kantor Badan Pusat Statistik BPS Stabat, karena begitu banyaknya data yang diolah sehingga dibutuhkan sebuah aplikasi yang baru tentang pengolahan data kependudukan Kecamatan Selesai. Aplikasi ini diiharapkan bermanfaat sebagai aplikasi sistem informasi kepada pihak manajemen perusahaan dalam pengolahan data kependudukan Kecamatan - uploaded by Akim Manaor Hara PardedeAuthor contentAll figure content in this area was uploaded by Akim Manaor Hara PardedeContent may be subject to copyright. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free KARYA ILMIAHSISTEM PENGOLAHAN DATA KEPENDUDUKAN KECAMATANSELESAI PADA KANTOR BADAN PUSAT STATISTIKMENGGUNAKAN PEMROGRAMAN DELPHI 7OlehAKIM MANAOR HARA PARDEDE, ST., 0124037904SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTERKAPUTAMASTMIK KAPUTAMABINJAI2013 iABSTRAKPerusahan Badan Pusat Statistik BPS Stabat adalah Badan Usaha MilikNegara BUMN yang hampir rata semua sistemnya menggunakan sistem yangsudah terkomputerisasi akan tetapi disini penulis menemukan sebuahpermasalahan di Kantor Badan Pusat Statistik BPS Stabat, karena begitubanyaknya data yang diolah sehingga dibutuhkan sebuah aplikasi yang barutentang pengolahan data kependudukan Kecamatan ini diiharapkan bermanfaat sebagai aplikasi sistem informasikepada pihak manajemen perusahaan dalam pengolahan data kependudukanKecamatan Kunci bps, statistik iiABSTRACTCompany Central Statistics Agency BPS is the Stabat State OwnedEnterprises SOEs are almost flat all the system using a computerized system thatalready but here I found a problem in the Office of the Central Statistics AgencyBPS Stabat, because so much data is processed so that required a newapplication of data processing Kecamatan Selesai population..This application is useful as an application diiharapkan to the managementinformation system in the enterprise data processing Kecamatan bps, statistics viiiKATA PENGANTARPuji Syukur Penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atassegala limpahan dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan KaryaIlmiah ini dengan judul ā€œSistem Pengolahan Data Kependudukan KecamatanSelesai Pada Kantor Badan Pusat Statistik Menggunakan PemrogramanDelphi 7ā€Adapun pihak-pihak yang banyak membantu penulis, dengankerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih kepada 1. Bapak Devi Yendrianof, selaku Ketua STMIKKAPUTAMA Seluruh pimpinan dan staf/karyawan MATAHARI yang telah memberikanmotivasi dan kerjasamanya yang baik terhadap Teristimewa istri tercinta Yessika P L Tobing, menyadari bahwa Laporan Karya Ilmiah ini masih jauh darikesempurnaan karena terbatasnya ilmu yang penulis miliki. Saran dan kritikanyang sifatnya membangun sangat diharapkan. Semoga Laporan Karya Ilmiah iniada manfaatnya. Akhir kata penulis mengucapkan terima Februari 2013PenulisAkim Manaor Hara Pardede, STNIDN. 0124037904 viDAFTAR ISIABSTRAK............................................................................................................................. iKATA PENGATAR.............................................................................................................. iiiDAFTAR ISI.......................................................................................................................... viDAFTAR TABEL.................................................................................................................. viiiDAFTAR GAMBAR............................................................................................................. ixDAFTAR LAMPIRAN.......................................................................................................... xiBAB I PENDAHULUAN.......................................................................................... Latar Belakang................................................................................... Identifikasi Masalah........................................................................... Batasan Masalah ................................................................................ Rumusan Masalah.............................................................................. Tujuan Penelitihan ............................................................................. Manfaat penelitihan ........................................................................... Sistematika Penulisan ........................................................................ 4BAB II LANDASAN TEORI...................................................................................... Pengertian Perancangan..................................................................... Bentuk Umum Sistem............................................................... Karakteristik Sistem.................................................................. Perancangan Sistem .................................................................. Implementasi Sistem................................................................. Pengertian Informasi.......................................................................... Pengertian Sistem Informasi.............................................................. Pengertian Data Base......................................................................... Pengertian Flowchart ......................................................................... Data Flow Diagram DFD ................................................................ Relasi Data Atau ERD Entity Relation Data................................... Pengertian Sensus Penduduk ............................................................. Pengenalan dan Pengertian Delphi .................................................. File-file Penyusun Project ................................................... Tampilan Delphi................................................................... IDE Integrated Development Environment ....................... 24BAB III ANALISIS SISTEM BERJALAN .................................................................. Tinjauan Perusahaan.......................................................................... Sejarah Perusahaan............................................................... Struktur Organisasi............................................................... Tugas dan Tanggung Jawab ................................................. Prosedur Sistem Berjalan................................................................... Flowchart Sistem Berjalan................................................................. Permasalahan ..................................................................................... Alternatif Pemecahan Masalah .......................................................... 37BAB IV RANCANGAN SISTEM USULAN .............................................................. Prosedur Sistem Usulan..................................................................... Diagram Konteks Sistem Usulan....................................................... 38 Data Flow Diagram DFD .................................................... DFD Level 0 .......................................................................... Kamus Data Sistem Usulan ............................................................... Spesifikasi Sistem Usulan.................................................................. Spesifikasi Bentuk Dokumen Masukan ................................. Spesifikasi Bentuk Dokumen Keluaran ................................. Spesifikasi File ...................................................................... Relasi...................................................................................... Struktur Kode......................................................................... Spesifikasi Program ............................................................... Spesifikasi Sistem Komputer................................................. Spesifikasi Perangkat Keras ..................................... Spesifikasi Perangkat Lunak .................................... Jadwal Implementasi .............................................................. 56BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ...................................................................... Kesimpulan ........................................................................................ Saran .................................................................................................. 57DAFTAR PUSTAKALAMPIRAN viiiDAFTAR TABELTabel Simbol Flowchart................................................................................................ 14Tabel Simbol –simbol Data Flow Diagram.................................................................. 17Tabel Simbol –Simbol ERD......................................................................................... 18Tabel Tipe Data ............................................................................................................. 45Tabel Tabel Keluarga .................................................................................................... 45Tabel Tabel Data Desa................................................................................................... 46Tabel Tabel Data Penduduk........................................................................................... 46 ixDAFTAR GAMBARGambar Model Sistem..................................................................................................... 8Gambar Tampilan Delphi................................................................................................ 25Gambar Tampilan Keseluruhan Delphi........................................................................... 26Gambar Menubar & Toolbar Pemrograman Delphi ....................................................... 27Gambar Form Designer Program Delphi ........................................................................ 28Gambar Code Editor........................................................................................................ 29Gambar Object Inspector Pemrograman Delphi ............................................................. 29Gambar Struktur organisasi .......................................................................................... 33Gambar flowchart system berjalan kenaikkan pangkat ................................................ 38Gambar spesifikasi masukkan........................................................................................ 40Gambar spesifikasi keluaran.......................................................................................... 41Gambar Rancangan Diagram Konteks .......................................................................... 45Gambar DFD Level 1 Sistem yang diusulkan ............................................................... Login Administrasi................................................................................. 49Gambar Halaman Utama ............................................................................................... 50Gambar Input data petugas .......................................................................... 50Gambar Rancangan Input data Jabatan.......................................................................... 51Gambar. Rancangan Input Data Pangkat....................................................................... 52Gambar. Rancangan Input Data Penilaian..................................................................... 53Gambar. Rancangan Input Data keputusan ................................................................... 54Gambar Rancangan Laporan Data Pangkat................................................................. 55Gambar Rancangan Laporan Data Jabatan.................................................................. 55Gambar Rancangan Laporan Data Pegawai ............................................................... 56Gambar Rancangan Laporan Data Penilaian............................................................... 56Gambar Rancangan Laporan Data............................................................................... 57Gambar Rancangan Laporan Data Keputusan............................................................. 57Gambar Relationship ................................................................................................... 58 1BAB Latar Belakang MasalahProses pengolahan data di berbagai ruang lingkup perusahaan sangat dibutuhkan untuk mengolah informasi yang akurat. Ketergantungan manusia akaninformasi semakin bertambah maka kualitas informasi harus selalu faktor penentu kualitas informasi adalah keakuratan, ketepatanwaktu, relevansi dan kemudahan untuk mengolahnya. Untuk memenuhi beberapafaktor tersebut, maka dibutuhkan suatu sistem informasi yang dapat mengolahdata lebih cepat dan Badan Pusat Statistik BPS Stabat adalah Badan Usaha MilikNegara BUMN yang hampir rata semua sistemnya menggunakan sistem yangsudah terkomputerisasi akan tetapi disini penulis menemukan sebuahpermasalahan di Kantor Badan Pusat Statistik BPS Stabat, karena pada setiappembuatan berbagai macam surat keterangan sampai pada pembuatanlaporan kependudukan masih dilakukan dengan menggunakan MicrosoftExcel. Permasalahan yang terkadang sering terjadi dalam kegiatan tersebut adalahtidak efisiennya waktu yang digunakan untuk memproses pelayanankependudukan maka dalam pencarian data kependudukan di folder-foldertertentu, kesulitan untuk mendapatkan laporan kependudukan yangcepat dan akurat dalam waktu singkat, karena jika semua pengolahan dilakukandengan Microsoft Excel maka proses pencarian akan semakin lambat. Dalampenulisan Tugas Akhir ini penulis ingin mencoba membuat suatu program 2aplikasi pada kantor Badan Pusat Statistik Stabat dengan menggunakanpemrograman Delphi 7 agar pengolahan data menjadi terintegrasi dan efisiendalam satu tempat penyimpanan sehingga memudahkan pihak Kantor BPS dalampengoperasiannya dan memperkecil kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadiserta memudahkan dalam pembuatan laporan hasil penelitian diatas maka penulis mencoba untuk membuatrancangan program dengan judul yaitu ā€œSistem Pengolahan DataKependudukan Kecamatan Selesai Pada Kantor Badan Pusat StatistikMenggunakan Pemrograman Delphi 7ā€. Identifikasi MasalahBerdasarkan latar belakang diatas maka penulis melakukan identifikasimasalah sebagai berikut1. Bagaimana sistem pengolahan data kependudukan Kecamatan Selesaipada Kantor Badan Pusat Statistik BPS Stabat?2. Bagaimana cara memperkecil kesalahan-kesalahan pada sistempengolahan data kependudukan Kecamatan Selesai pada kantor BadanPusat Statistik BPS Stabat? BatasanMasalahBatasan-batasan masalah pada perancangan sistem yang dikembang kanini adalah1. Masalah yang dibahas tentang informasi Pengolahan Data Kependudukanuntuk Kecamatan Selesai Pada Kantor Badan Pusat Statistik BPS Data yang digunakan hanya data Nama Desa dan Jumlah Pemrograman menggunakan sistem Off Line. 34. Sistem pengolahan data ini dibuat dengan menggunakan aplikasi BorlandDelphi Rumusan MasalahBerdasarkan latar belakang diatas, maka penulis merumuskanpermasalahan sebagai berikut1. Apakah pengolahan data ini dapat menyajikan data yang lebih efisien padaKantor Badan Pusat Statistik BPS Stabat?2. Apakah pengolahan data ini dapat memberi kemudahan dalam mencaridan memproses data kependudukan Kecamatan Selesai pada Kantor BadanPusat Statistik BPS Stabat? Tujuan PenelitianAdapun tujuan penelitian yang penulis lakukan sebagai berikut 1. Membangun sebuah aplikasi yang baru tentang pengolahan datakependudukan Kecamatan Menghasilkan aplikasi pengolahan data sehingga terdapat kemudahandalam proses pencarian, pengolahan dan Manfaat PenelitianManfaat yang didapat dari hasil penelitian ini adalah 1. Bagi Perusahaanļ‚·Diharapkan bermanfaat sebagai masukan kepada pihakmanajemen perusahaan dalam pengolahan data kependudukanKecamatan Selesai. 4ļ‚·Sebagai masukan kepada pihak perusahaan untuk dapatdiaplikasikan dalam perusahaan guna mempermudah didalampengolahan data yang ada sebagai perbandingan denganprogram Bagi Penulisļ‚·Dapat memberi peluang untuk menambah wawasan berfikirdan pengembangan pengetahuan bagi penulis mengenaipengolahan data kependudukan Kecamatan Selesai.ļ‚·Sebagai aplikasi baru bagi penulis dalam pembuatan sistempengolahan Bagi Pembacaļ‚·Untuk Menjadi penambahan bahan informasi dan referensiuntuk kegiatan yang sama dalam penelitian yang akan datang.ļ‚·Untuk menambah pengetahuan pembaca mengenaipemrograman Delphi 7, sehingga dapat digunakan olehpembaca dikemudian Sistematika PenulisanAdapun sistematika penulisan Tugas Akhir ini terdiri dari 5 lima bab danmencakup beberapa sub didalamnya sebagai berikut BAB 1 PENDAHULUANBab ini menguraikan secara singkat mengenai Latar Belakang Masalah,Identifikasi Masalah, Batasan Masalah, Rumusan Masalah, Tujuan 5Penelitian, Manfaat Penelitian, Sistematika Penulisan, 2 LANDASAN TEORIBab ini teori-teori yang ada atau mendukung mengenai masalah atautopik yang sedang penulis 3 ANALISIS SISTEM BERJALANBab ini berisikan tentang sejarah ringkas, struktur organisasi, tugas dantanggung jawab, dan mekanisme yang berjalan di BPS 4 RANCANGAN SISTEM USULANBab ini berisikan tentang pembahasan rancangan yang akan dilakukanoleh penulis mengenai sistem pengolahan data kependudukanKecamatan Selesai pada Kantor Badan Pusat Statistik BPS Stabatdengan menggunakan pemograman Delphi 5 PENUTUPBab ini penulis menguraikan tentang kesimpulan dari Tugas akhir yangdilakukan pada Kantor Badan Pusat Statistik BPS Stabat, dan saran-saran untuk kemajuan atau pun pengembangan sistem dimasa akandatang. 6BAB IILANDASAN Pengertian SistemMenurut Diana dan Setiawati 2011, h. 3, ā€œSistem merupakan serangkaianbagian yang saling tergantung dan bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentuā€.Sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur,komponen atau variabel-variabel yang terorganisasi, saling berinteraksi, salingtergantung satu sama lain dan terpadu. Secara sederhana Sistem dapat diartikansuatu kumpulan elemen-elemen yang saling berintegrasi untuk mencapai Fatta 2007, h. 3, ā€œSistem dapat diartikan sebagai suatukumpulan atau himpunan dari unsure atau variable-variabel yang salingteroganisasi, saling berinteraksi, dan saling bergantung sama lainā€.2. 1. 1 Bentuk Umum SistemBentuk umum sistem dari suatu sistem terdiri atas masukan Input,pengolahan processing dan keluaran Output, dalam bentuk umum sistem initerdapat satu atau lebih masukan yang akan diproses dan akan menghasilkan II. 1 Model Sistem Karakteristik SistemMenurut Diana dan Setiawati 2011, h. 3, Untuk memahami ataumengembangkan suatu sistem, maka perlu membedakan unsur-unsur dari sistemyang membentukya. Berikut adalah kerakteristik sistem yang dapat membedakansuatu sistem dengan sistem lainnya 1. Batasan boundaryPenggambaran dari suatu elemen atau unsure mana yang termasuk didalamsistem dan mana yang diluar Lingkungan environmentSegala sesuatu diluar sistem, lingkungan yang menyediakan asumsi,kendala dan input terhadap suatu Masukan inputSumber daya data, bahan baku, peralatan, energi dari lingkungan yangdikonsumsi dan dimanipulasi oleh suatu Keluaran outputSumber daya atau produk informasi, laporan, dokumen, tampilan layercomputer dan barang jadi yang disediakan untuk lingkungan sistem oleh kegiatandalam suatu Komponen componentKegiatan-kegiatan atau proses dalam suatu sistem yang mentrasformasikaninput menjadi bentuk setengah jadi output. Komponen ini bias merupakansubsistem dari sebuah sistem. 86. Penghubung interfaceTempat dimana komponen atau sistem dan lingkungannya bertemu Penyimpanan storageArea yang dikuasai dan digunakan untuk penyimpanan sementara dantetap dari informasi, energi, bahan baku dan sebagainya. Penyimpanan merupakansuatu media penyangga di antara komponen tersebut bekerja dengan berbagaitingkatan yang ada dan memungkinkan komponen yang berbeda dari berbagaidata yang 1. 3 Perancangan SistemMenurut Diana dan Setiawati 2011, h. 48 ā€œPerancangan sistemmerupakan sekumpulan prosedur yang dilakukan untuk mengubah spesipikasilogis menjadi disain yang dapat di implementasikan ke sistem komputerorganisasi. Disain tersebut meliputi disain laporan, formulir, data, dan tahap ini dibuat rencana pengujian dan implementasi sistem yangbaru serta pelatihan dalam perancangan sistem meliputi 1. Mengubah spesifikasi yang telah di putuskan menjadi disain yangdapat diandalkan. 92. Mengembangkan rencana dan anggaran yang menjamin implementasisistem baru yang urut dan Mengembangkan implementasi dan rencana pengujian implementasiyang menjamin bahwa sistem tersebut dapat diandalkan, lengkap Menyusun manual bagi pemakai sistem sehingga mendukungpengguna sistem baru oleh staf operasi dan manajemen yang efisiendan efektif. Manual pada tahap ini di gunakan untuk memberikanbriefing dan pelatihan kepada Menyusun program Melengkapi dokumen disain 1. 4 Implementasi SistemSistem implementasi merupakan sekumpulan prosedur yang dilakukanuntuk mengembangkan aplikasi, menguji sistem / melatih pemakai, menginstal,dan mulai menggunakan sistem informasi yang baru atau yang di Pengertian InformasiMenurut Nugroho 2011, h. 6, ā€œinformasi adalah data yang telah diolahsedemikian rupa sehingga memiliki makna tertentu bagi penggunaā€. Tanpa suatuinformasi, suatu sistem tidak akan berjalan dengan lancar dan akhirnya bisa organisasi tanpa adanya suatu informasi maka organisasi tersebut tidak bisaberjalan dan tidak bisa beropersi. Dengan kata lain sumber informasi adalah menggambarkan suatu kejadian yang sedang terjadi, dimana data tersebut 10akan diolah dan diterapkan didalam sistem menjadi input yang berguna dalamsuatu sistem. Secara rinci definisi data adalah sebagai berikut1. Data adalah pengambaran dari sesuatu dan kejadian yang kita Data adalah kenyataan yang mengambarkan suatu kejadian-kejadian dankesatuan Pengertian Sistem InformasiTelah diketahui bahwa informasi merupakan hal yang sangat penting bagimanajemen dalam pengambilan keputusan. Informasi dapat diperoleh dari sisteminformasi Information system atau disebut juga dengan processing system at Diana dan Setiawati 2011, h. 4, ā€œSistem informasi adalahkumpulan dari sub-sub sistem baik fisik maupun non fisik yang salingberhubungan satu sama lain dan saling bekerja sama secara harmonis untukmencapai satu tujuan yaitu mengolah data menjadi informasi yang bergunaā€.Menurut Fatta 2007, h. 14, ā€œsistem informasi merupakan sistem dengankomponen-komponen yang bekerja untuk mengolah data menjadi informasiā€.1. Komponen-komponen Sistem Informasi terdiri daria. Hardware, yaitu Monitor, CPU, Keyboard, Mouse, Software, merupakan kumpulan dari perintah atau fungsi yang ditulis danaturan tertentu untuk memerintahkan komputer melaksanakan tugastertentu. Software dapat digolongkan menjadi sistem operasi 11Windows’98, Windows XP Program aplikasi seperti aplikasi Akuntansi,Aplikasi Pengolah Kata, Aplikasi Grafis, dan Utilitas Anti virus.c. Data, merupakan komponen dasar dari informasi yang akan diproses lebihlanjut untuk menghasilkan Manusia sebagai user, termasuk komponen dari operator, programming,analis pimpinan untuk menjalankan, mengontrol dan meminpin dalampembuatan sebuah sistem Prosedur, merupakan dokumentasi atau proses sistem yang akan dibuatdan dipergunakan untuk menghasilkan sistem Kegiatan Sistem Informasi a. Input, menggambarkan suatu sistem kegiatan untuk menyediakan datauntuk Proses, menggambarkan bagaimana suatu data diproses untukmenghasilkan suatu informasi yang bernilai Output, suatu kegiatan untuk menghasilkan laporan dari Penyimpanan, suatu kegiatan untuk memelihara dan meyimpan Kontrol, suatu aktivitas untuk menjamin bahwa sistem informasi tersebutberjalan sesuai dengan Pengertian DatabasePerangkat lunak yang mengelola database sistem manajemen databasedatabase management system atau disingkat dengan DBMS. Semua DBMSmemiliki suatu pengolah bahasa deskripsi data data description languageprocessor yang digunakan untuk menciptakan database serta suatu pengelola 12database yang menyediakan isi database bagi pemakai. Pemakai menggunakanmanipulasi data dan query language. Orang yang bertanggung jawab atasdatabase dan DBMS adalah pengelola database database administrator ataudisingkat DBA. DBMS menyediakan keuntungan yang nyata bagi perusahaanyang menggunakan komputer mereka sebagai suatu sistem informasi. Mengetahuidengan jelas arti, batasan database dan sistem database adalah Janner Simarmata 2007, h. 2, ā€œBasis data adalah koleksi datayang bisa mencari secara menyeluruh dan secara sistematis memelihara dan me-retrieve informasi.ā€ Istilah basis data pada umumnya juga menyiratkanserangkaian sifat yang terkait yaitu1. Berbagi SifatData yang disimpan didalam basis data tidak secara umum dipegangsemata-mata untuk digunakan oleh seseorang. Suatu basis data secara normaldiharapkan bisa diakses oleh lebih dari satu orang dan munhkin pada waktu Integrasi DataSalah satu bentuk tanggung jawab pemakain basis data yang utama adalahmemastikan bahwa basis data terintegrasi. Hal tersebut menyiratkan bahwa suatubasis data harus menjadi koleksi data yang sama, setidaknya secara ideal, tidakmenjadi redudansi data yang berlebihan. 133. Integritas DataBasis data perlu secara akurat mencerminkan seluruh bidang yangmencoba pada model. Artinya, jika hubungan antarobjek yang ada didalam dunianyata mewakili oleh data didalam basis data, maka perubahan menjadi salah satumitra pada suatu hubungan harus secara akurat perubahan yang terjadi didalamhubungan Keamanan DataSalah satu cara yang utama untuk memastikan integritas basis data adalahdengan melakukan pembatasan akses dengan kata lain, pengamanan basis Abstraksi DataSuatu basis data dipandang sebagai model nyata. Informasi yang disimpandi dalam basis data pada umumnya merupakan suatu usaha untuk menyajikan sifatdari beberapa objek Independensi DataSalah satu konsekuensi dari abstraksi adalah gagasan untuk buffering datadari proses yang menggunaka data. Sebagai contoh, suatu perubahan dibuat dalambeberapa bagian basis data dasar. Tidak program aplikasi yang menggunakan datayang perlu diubah. Dengan demikian, jika perubahan dibuat dalam beberapabagian dari suatu sistem aplikasi, maka semestinya perubahan itu tidakmempengaruhi struktur data dasar yang digunakan oleh aplikasi. Pengertian FlowchartFlowchart atau diagram alir adalah sekumpulan simbol-simbol atau skemayang menggambarkan rangkaian kegiatan-kegiatan mulai dari awal start hinggaakhir stop. Pembuatan dari flowchart atau diagram alir ini adalah penggambarandari urutan langkah-langkah pengerjaan dari suatu Budi Sutedjo dan Michael AN 2007, h. 24 menyatakan flowchartadalah diagram alir data yang menggambarkan urutan logika dari suatu prosedurpemecahan simbol yang digunakan pada Flowchart adalah sebagai berikut Tabel Simbol FlowchartUntuk memulai atau mengakhirisuatu ini menunjukkan setiappengolahan yang dilakukan memasukkan data ataumenunjukkan hasil keluaran darisuatu kondisi yang menghasilkanbeberapa kemungkinan jawabanatau pilihan. Simbol ini menunjukan rincianoperasi berada ditempat lainSuatu prosedur akan masuk ataukeluar melalui simbol ini dalamlembaran yang masuk atau keluaranyasuatu prosedur pada lembarankertas prosedur yang dapat dilakukandari atas kebawah, kiri kekananatau simbol dari data yangberbentuk kertas maupun tempat pengolahandata serta penyimpanan untuk output, yangditunjukkan kesuatu device, sepertiprimer, plotters, dan lain-lainArsip berisi huruf A atau N atau DA=alphabet, N=numeric, D=date2. 6 Data Flow Diagram DFDMenurut Diana dan Setiawati 2011, ā€œData Flow Diagram DFDmenggambarkan komponen sistem, aliran data diantara komponen sistem tersebut,sumber data, tujuan dan penyimpanan data ā€. 16Data Flow Diagram DFD adalah suatu model logika atau proses yangdigunakan untuk menggambarkan atau membuat model dari asal dan kemanatujuan data yang keluar dari sistem yang dibuat, dimana data yang disimpan,proses apa yang dihasilkan data tersebut dan interaksi antara data yang tersimpandan proses yang dikenakan pada data tersebut. Dengan menggunakan DFD sistemdapat digambarkan mulai dari level yang paling tinggi hingga diuraikan sampai kelevel yang lebih alir data dapat digunakan untuk mempresentasekan sistemotomatis maupun manual melalui simbol-simbol atau bagan yang dua bentuk diagram alir data, yaitu 1. Diagram Alir Data Fisik Physical DFD, lebih menekankan padapenggambaran bagaimana proses-proses sistem diterapkan, termasuk proses-proses manual sehinngga lebih banyak memakan Diagram Alir Data Logika Logical DFD, lebih tepat digunakan untukmenggambarkan sistem yang akan diusulkan sistem baru. Penekanannyahanya logika dari kebutuhan-kebutuhan sistem, yaitu proses-proses apa yangsecara logika dibutuhkan oleh 4 bentuk simbol yang digunakan dalam pembuatan sistem denganmenggunakan DFD diantaranya yaitu 17Tabel Simbol-Simbol Relasi Data atau ERD Entity Relation dataERD merupakan peralatan pembuatan model data yang paling fleksibel dandapat diadaptasi untuk berbagai pendekatan yang mungkin diikuti perusahaandalam pemgembangam sistem. ERD ini menggambarkan relasi atau Adi Nugroho 2011, h. 53, ā€œEntitiy Relation Diagram menjadisalah satu pemodelan data konseptual yang paling sering digunakan dalam prosespengembangan basis data bertipe relasionalā€.Diagram E-R memuat 3 tipe objek yaitu1. EntitasSesuatu atau objek didunia nyata yang dapat dibedakan dengan sesuatu atauobjek lainnya. 182. AtributProperti deskripsi yang dimiliki oleh setiap anggota dari himpunan entitasdimana properti atau karakteristik itu bermakna/berarti bagi organisasi/ entitas adalah himpunan dari entitas-entitas dengan tipeyang sama yang berbagi properti-properti yang sama, misalnya himpunan darisemua nasabah RelasiHubungan antara suatu himpunan entitas dengan himpunan entitas yanglainnya. Entitas juga merupakan hubungan yang berarti antara suatu entitasdengan entitas II. 3 Simbol –simbol pada ERDAdalah suatu objek yang dapatdiidentifikasi dalam adanya hubungan diantara sejumlah entitas yang mendeskripsikankarakterentitas atribut yang berfungsisebagai key diberi garis bawah.Sebagai penghubung antara relasidengan entitas, relasi dan entitasdengan atribut. Pengertian Sensus PendudukSensus Penduduk adalah penghitugan prosedur sistematis untukmemperoleh merekam / mencatat data penduduk yang berdomisili pada susatutempat yang bertujuan sementara atau untuk menetap. Dalam sensus ini akandiajukan 43 pertanyaan mengenai kondisi dan fasilitas perumahan dan bangunantempat tinggal, karakteristik rumah tangga dan keterangan individu anggotarumah 8. 1 Pengertian SensusSensus adalah prosedur sistematis memperoleh dan merekam / mencatatinformasi tentang populasi tertentu. Sensus merupakan penghitungan secarateratur terjadi dan resmi dari populasi tertentu oleh pemerintah. Istilah inidigunakan terutama dalam kaitannya dengan populasi nasional dan sensusperumahan. Sensus umum lainnya mencakup pertanian, bisnis, dan sensus lalulintas. Dalam kasus yang terakhir unsur-unsur dari 'penduduk' adalah peternakan,bisnis, dan sebagainya, ketimbang orang. PBB mendefinisikan fitur penting darisensus penduduk dan perumahan sebagai "pencacahan individu, universalitasdalam wilayah tertentu, simultanitas dan periodisitas didefinisikan", danmerekomendasikan bahwa sebenarnya sensus penduduk diambil setidaknyasetiap 10 dapat dibandingkan dengan pengambilan sampel di mana informasidiperoleh hanya dari subset dari populasi, kadang-kadang sebagai estimasi sensus umumnya digunakan untuk penelitian, pemasaran bisnis, danperencanaan, serta sebagai dasar untuk survei sampling. 20Sensus penduduk di Indonesia pertama dilakukan selama era kolonial,1930. Sebelum itu, sebuah sensus non-keseluruhan sudah dilakukan pada tahun1920. Setelah sensus yang dilakukan secara tidak teratur. Sensus pertama setelahkemerdekaan tahun 1961, diikuti oleh 1971. Sejak tahun 1980 itu dilakukansecara teratur setiap 10 tahun. Di antara, ada juga sensus ekonomi setiap 10tahun, lima tahun setelah sensus penduduk dan sensus pertanian tiga tahunsetelah sensus penduduk.2. 8. 2 Pengertian PendudukPenduduk adalah semua orang yang berdomisili di wilayah geografisIndonesia selama enam bulan atau lebih dan atau mereka yang berdomisili kurangdari enam bulan tetapi bertujuan 9 Pengenalan dan Pengertian DelphiMenurut Wahana Komputer 2009, ā€œDelphi adalah suatu bahasapemrograman pengambangan development language yang digunakan untukmerancang suatu aplikasi programā€. Delphi termasuk dalam pemrograman bahasatingkat tinggi high level lenguage. Maksud dari bahasa tingkat tinggi yaituperintah-perintah programnya menggunakan bahasa yang mudah dipahami disebut bahasa prosedural artinya mengikuti urutan aplikasi perintah-perintah, Delphi menggunakan lingkunganpemrograman visual delphi merupakan generasi penerus dari Turbo delphi dirancang untuk beroperasi dibawah sistem operasiWindows. 21Program ini mempunyai beberapa keunggulan, yaitu produktivitas,kualitas, pengembangan perangkat lunak, kecepatan kompiler, pola desain yangmenarik serta diperkuat dengan bahasa perograman yang terstruktur dalamstruktur bahasa perograman Object besar pengemban g Delphi menuliskan dan mengkompilasi kodeprogram di dalam lingkungan pengembang aplikasi atau Integrated DevelopmentEnvironment IDE.Lingkungan kerja IDE ini menyediakan sarana yangdiperlukan untuk merancang, membangun, mencoba, mencari atau melacakkesalahan, serta mendistribusikan aplikasi. Sarana-sarana inilah yangmemungkinkan pembuatan prototipe aplikasi menjadi lebih mudah dan waktuyang diperlukan untuk mengembangkan aplikasi menjadi lebih 9. 1 File –file Penyusun ProjectSepintas sebuah program aplikasi yang dapat dibuat dengan menggunakanDelphi hanya terdiri dari file project dan sebuah unit. Namun kenyataannyaterdapat beberapa file yang dibentuk pada saat membangun sebuah programaplikasi. Berikut ini merupakan file-file penyusun projek yang terdapat padaprogram Delphi, yaitu 1. File Project .Dpr dan file Unit .PasSebuah program Delphi terbangun dari modul-modul source code yangdisebut unit. Delphi menggunakan sebuah file projek .Dpr untuk menyimpanprogram utama. File Sumber untuk unit biasanya berisi sebagian besar kode di 22dalam aplikasi, file ini ditandai Dengan ekstensi .Pas. Setiap aplikasi atauprojek terdiri atas file projek tunggal atau lebih dalam file File Form .DfmFile form adalah file biner yang dibuat oleh Delphi untuk menyimpaninformasi yang berkaitan dengan File Resource .ResFile resource merupakan file biner yang berisi sebuah ikon yang digunakanoleh project. File ini secara terus menerus di-update atau diubah oleh Delphisehingga file ini tidak bisa diubah oleh pemakai. Dengan menambahkan fileresource pada aplikasi dan menghubungkan dengan file project dapatmenggunakan editor resource, misalnya editor untuk membuat file File Project Options .Dof dan File Desktop Settings .DskFile project options merupakan file yang berisi options-options dari suatuproject yang dinyatakan melalui perintah Options dari menu Project. Sedang filedesktop setting berisi option-option yang dinyatakan melalui perintahEnvironment Options dari menu Tools. Perbedaan di antara kedua jenis filetersebut adalah bahwa file project options dimiliki oleh setiap project sedangkanfile desktop setting dipakai untuk lingkungan Delphi. Apabila terjadi kerusakanpada kedua jenis file tersebut dapat mengganggu proses kompilasi. Prosedur yangdapat kita tempuh untuk menangani gangguan tersebut adalah dengan menghapuskedua jenis file tersebut yaitu .Dof dan .Dsk karena kedua file tersebut akanberbentuk secara otomatis pada saat menyimpan project. 23File jenis lain File-file dengan ekstensi lain yang dapat ditemukan dalamfolder tempat penyimpanan program aplikasi selain yang memiliki ekstensi yangtelah disebutkan pada umumnya adalah file-file yang dibentuk oleh compiler danbeberapa file Windows yang digunakan Delphi. File-file tersebut a File Executable .Exe . File ini dibentuk oleh compiler dan meruakan fileesekusi executable dari program aplikasi. File ini berdiri sendiri dan hanyamemerlukan file library di DLL , VBX dan File unit Object .Dcu. File ini merupakan file unit .Pas yang telahdikompilasi oleh compiler yang akan dihubungkan dengan file File Dinamic Link Library .Dll. File ini dibentuk oleh compiler apabila kitamerancang. DLL File Help. File ini merupakan file Windows dan merupakan file help standaryang dapat dipakai diprogram aplikasi File Image .Wmf, . Bmp , .Ico . File-file ini merupakan file Windows dariaplikasi selain Delphi yang dapat digunakan untuk mendukung programaplikasi yang kita rancang tampak lebih 9. 2 Tampilan DelphiBerikut adalah gambar dari keseluruhan tampilan Delphi 24Gambar II. 2 Tampilan Delphi2. 9. 3 IDE Integrated Development EnvironmentKemudian, hal yang paling pertama dalam mengenal Delphi adalah harusmengetahui IDE. IDE Integrated Development Environment merupakanlingkungan/wilayah dimana seluruh tools atau komponen-komponen yang akandibutuhkan untuk merancang atau membangun aplikasi program. Secara umumIDE Delphi di kelompokkan kepada 8 bagian yaitu1. Tampilan Keseluruhan DelphiMerupakan penunjuk ke seluruh fasilitas yang disediakan aplikasi Delphi. 25Gambar II. 3 Tampilan Keseluruhan Delphi2. Menubar & ToolbarMerupakan Icon Sortcutyang dirancang untuk lebih memudahkan menjangkaufasilitasyang ada pada II. 4 Menubar & Toolbar Pemrograman Delphi DesignerMerupakan interface antar muka apalikasi yang akan dibangun, Formakan menampung seluruh komponen yang akan digunakan dala prosesperancangan sebuah aplikasi dengan II. 5 Form Designer Pemrograman EditorCode editor merupakan tempat untuk menuliskan kode programmenggunakan bahasa object Pascal. Kode program tidak perlu di tulis secarakeseluruhan karena Delphi sudah menyediakan blok atau kerangka untuk menuliskode program. 27Gambar II. 6 Code Editor Pemrograman Delphi5. Object inspector Object inspector digunakan untuk mengubah propertiatau karakteristik dari suatu komponen. Terdiri dari 2 tab yaitu a. PropertiesDigunakan untuk menentukan seting suatu objek. Satu objekmemiliki beberapa properti yang dapat diatur langsung dari object inspectormaupun melalui kode program. Seting ini mempengaruhi cara kerja objek tersebutsaat aplikasi EventMerupakan bagian yang dapat diisi dengan kode program tertentu yangberfungsi untuk menangani event-event berupa sebuah procedure yang dapatdirespon oleh sebuah komponen. Event adalah peristiwa atau kejadian yangditerima oleh suatu objek, misal klik, drag, dan lain-lain. Event yang diterimaobjek akan memicu Delphi menjalankan kode program yang ada didalamnya. 28Gambar II. 7 Object Inspector Pemrograman Delphi 29BAB IIIANALISIS SISTEM Tinjauan Sejarah Singkat Badan Pusat Statistik Kabupaten LangkatBadan Pusat Statistik Kabupaten Langkat yang beralamat di jalan T. PutraAziz Stabat yang pada saat ini dikepalai oleh Ir. Sawaluddin Naibaho, staf sebanyak 8 orang yang terdiri dari 1 orang bendaharawan dan 7orang staf administrasi dan teknis. Dengan Koordinator Kecamatan KSKsebanyak 17 orang dan 8 orang diantaranya merupakan pejabat administrasi kerja BPS Kabupaten Langkat yang menjaditanggung jawab pengawasan dan pembinaan dalam penyelenggaraan kegiatanstatistik sebanyak 23 kecamatan dan 240 desa serta 37 menyelenggarakan pelaksanaan tugasnya dan fungsinya, BadanPusat Statistik Kabupaten Langkat dilindungi oleh perangkat hokum yaitu 1. Undang –undang No. 16 Tahun 1997 tentang Statistik menjaminkepastian hukum bagi penyelenggara dan pengguna statistic baikpemerintah maupun masyarakat. Dengan adanya undang –undangstatistik maka kepentingan masyarakat pengguna statistik akanmenjamin terutama atas nilai informasi yang diperolehnya. 302. Peraturan pemerintah Republik Indonesia Tahun 1999 tentangpenyelenggaraan Statistik yang mengamatkan bahwa BPSberkewajiban menyelenggarakan kegiatan statistic Keputusan Presiden Republik Indonesia Tahun 2001 tentangkependudukan, tugas, kewenagan, susunan organisasi dan tata carakerja lembaga pemerintah non Departemen yang menetapkankependudukan BPS sebagi lembaga pemerintah non departemen yangmempunyai tugas menyelenggarakan kegiatan statistik Keputusan kepala Badan Pusat Statistik Tahun 2001 tentangorganisasi dan tata cara kerja perwakilan BPS di Struktur Organisasi Badan Pusat Statistik Kabupaten LangkatStruktur organisasi menunjukkan bahwa kerangka dan susunan perusahaanmemiliki hubungan diantara bagian-bagian dalam struktur perusahaan. Suatuperusahaan akan dapat melaksanakan kegiatannya dengan lancar apabila adanyasarana manajemen berupa struktur organisasi yang merupakan alat manajemenuntuk mencapai tujuan perusahaan dengan tepat, sehingga nantinya bagianjabatan akan mengetahui dengan jelas tugas, wewenang dan tanggung jawab darimasing-masing unit adanya struktur organisasi maka secara keseluruhan akan dapatdilihat dengan jelas arah garis setiap jabatan yang ada dalam perusahaan. Strukturorganisasi yang baik dan benar akan dapat mempermudah koordinasi unit-unitkegiatan di dalam perusahaan, dimana setiap anggota dari departemen dapat 31mengetahui tugas dan pembagian kerja lebih mudah untuk melakukanpengawasan secara langsung kepada tiap-tiap bagian pimpinan dari setiap unit kerja selalu dihubungkan dengan sistem yangberjalan dalam organisasi yang bersangkutan. Dengan demikian organisasi bukanhanya kerangka bagian tugas melainkan juga seluruh bagian serta fungsi - fungsiyang saling berkaitan satu dengan yang lain. Adanya struktur organisasi inimerupakan pencerminan lalu lintas, wewenang dan tanggung jawab dalam suatubagian Struktur organisasi Badan Pusat Statistik Kabupaten LangkatSumber Badan Pusat Statistik Kabupaten LangkatKepala Naibaho, Tugas dan Tanggung Jawab1. Kepala BPSa. Kepala Dinas Badan Statistik Kabupaten Langkat bertanggung jawablangsung kepada BPS dan melaksanakan dengan Bupati sebagai Kepaladaerah Kepala Dinas Badan Statistik Kabupaten Langkat wajib mengikuti danmematuhi peraturan perundang–undangan yang berlaku sertaberkewajiban kepada Kepala Dinas Badan Statistik Kabupaten Langkat mengontrol sertamengkoordinir kegiatan Bawahannya berkewajiban mengikuti petunjuk dan kinerja kerja yangtelah Bagian Tata Usahaa. Melakukan penyelenggaraan operasional dan pemeliharaan perkantoranseperti pembayaran gaji, lembur, honorarium, vakasi, pengadaanpakaian dinas pegawai, pengajuan baju pakaian kerja pesuruh dantenaga teknis Pembinaan administrasi dan pengelolah Pengkaji dan pengembangan system Pengkaji/pembuatan/pengembangan sistem, data, statistik Bagian Statistik Produksia. Melakukan survei Industri B/S tahunan dan bulanan. 33b. Melakukan survei tanaman pangan/ubian dan luas Melakukan survei perusahaan holtikultura dan indicator pertanian .d. Melakukan survei perternakan, perikanan, RPH dan Melakukan survei pertambangan .4. Bagian Statistik Sosiala. Melakukan survei Sosial Ekonomi SUSENAS modul Melakukan survei Angkatan Kerja Nasional SAKERNAS.c. Melakukan survei Sosial Ekonomi Nasional Panel SUSENASPANEL.d. Melakukan survei Angkatan Ekonomi Nasional Panel SAKERNASPANEL.5. Bagian Statistik Distribusia. Melakukan statistik harga produsen dan konsumen Melakukan pengumpulan data statistik keuangan daerah dan Melakukan survei Melakukan survei bidang jasa dan Bagian Seksi NerwilisMelakukan penyusunan PDBR Kabupaten Langkat menurut bidang Bagian Seksi IPDSMelakukan pemetaan wilayah tahap II. Prosedur Sistem Yang BerjalanMekanisme sistem yang sedang berjalan saat ini dalam melakukanperhitungan penduduk miskin dilakukan dalam tingkat RT Rumah Tangga.Petugas pendata datang kerumah warga. Berikut gambaran proses perhitunganpenduduk Kecamatan Selesai 1. Pendata bersama ketua RT mengidentifikasi/mencatat PendudukKecamatan Selesai. Dijaring dengan menggunakan daftar. Selanjutnyadaftar ditanda diserahkan kepada ketua Pendata dilakukan secara bergilir dari rumah kerumah yang berada padawilayah Kecamatan Pendata melakukan pendataan jumlah kepala keluarga pada wilayahKecamatan Selesai. Pendataan menggunakan kuesioner/daftar Selesai pendataan per rumah, dokumen daftar tersebut dientri di BPSKabupaten Hasil data entri jumlah kepala keluarga yang berada pada wilayahKecamatan Selesai dikirim ke BPS Provinsi Sumatera Utara dan BPS pusat mengolah dan menetukan jumlah kepala keluarga padawilayah Kecamatan Daftar/direktori kepala keluarga yang telah ditentukan dilakukanpencocokan dan penelitian Apabila dari hasil pencocokan dan penelitian dilapangan ada yang tidaklayak, kepala keluraga tersebut akan dicoret dari daftar. Flowchart Data Sistem BerjalanDari semua tindakan kegiatan diatas, sifatnya masih manual dimanapetugas mencatat hasil identifikasi dalam lembar kertas dengan format yang telahdisediakan, lalu mengirimkannya ke BPS Kabupaten gambar flowchart dari proses kegiatan perhitungan pendudukKecamatan Selesai seperti terlihat pada gambar dibawah Flowchart Sistem Pengolahan Penduduk Kecamatan SelesaiYang Sedang Berjalan Verifikasi databelum lengkapData PendudukSudah lengkapGambar Flowmap Sistem Pengolahan Penduduk Kecamatan SelesaiYang Sedang BerjalanLaporan Permasalahan Pada Badan Pusat Statistik Kabupaten LangkatDari hasil analisis yang dilakukan penulis terdapat kelemahan sistemyang sedang berjalan pada BPS Kabupaten adalah kekurangan yang ada pada BPS Kabupaten Tidak adanya sistem yang dapat mengurangi beban kerja pegawaidalam membuatan dan meyimpan arsip Pencatatan data penduduk Kecamatan Selesai pada BPS KabupatenLangkat masih dilakukan secara manual sehingga banyak memakanwaktu untuk perhitungan jumlah penduduk Kecamatan Alternatif Pemecahan MasalahSistem yang berjalan pada BPS Kabupaten Langkat masih perlu dilakukanperubahan yaitu dengan cara membuat sistem perhitungan penduduk KecamatanSelesai dengan menggunakan pemrograman Delphi 7, sehingga dengan dukungansistem yang kerja suatu sistem yang sebelumnya manualdapat mengubah cara kerja yang lebih efisien, tepat guna dan berdaya guna sertaterjamin mutu dan kualitas prosedur kerja juga dapat memudahkan kerja pegawaidalam pembuatan dan penyimpanan arsip kependudukan. 38BAB IVRANCANGAN SISTEM Prosedur Sistem UsulanSetelah melihat sistem yang sedang berjalan serta mengevaluasinya, makaprosedur sistem pengolahan penduduk yang diusulkan dengan menggunakanpemrograman Delphi ini adalah sebagai berikuta. Prosedur yang dapat dilakukan Petugas 1. Sebelum masuk form Menu Utama, seorang petugas diharuskan memasukanUser Name dan Password, jika benar maka dilanjutkan form Seorang Petugas jika sudah masuk halaman utama dapat melakukankegiatan sebagai berikut a. Edit, Hapus, Simpan, Cari dan Tambah data keluargab. Edit, Hapus, Simpan, Cari dan Tambah data desac. Edit, Hapus, Simpan, Cari dan Tambah data Diagram Konteks Sistem UsulanPembuatan suatu diagram konteks dari sistem pendekatan struktur inimenggambarkan sistem secara garis besar yang kemudian akan dipecah menjadibagian-bagian lebih terperinci. Gambar berikut adalah diagram konteks dariSistem Pengolahan Data Penduduk Kecamatan Selesai Pada Kantor BPSmenggunakan Pemrograman Delphi 7 Badan Pusat Statistik Di KabupatenLangkat. 39Gambar Diagram Konteks Sistem Data Flow Diagram DFDData Flow Diagram DFD merupakan proses yang menggambarkan suatualir informasi yang lebih detail dan terperinci yang merupakan pengembangandari diagram konteks. Sistem usulan yang dirancang dapat digambar denganmengunakan Data Flow Diagram untuk menggambarkan pembagian sistem kemodul yang lebih kecil. Salah satu keuntungan menggunakan diagram alir dataadalah memudahkan pemakai atau user yang kurang menguasai bidang komputeruntuk mengerti sistem yang akan dikerjakan. Berikut ini adalah hasil rancanganDFD Sistem Pengolahan Data Penduduk Kecamatan Selesai Pada Kantor BPSBadan Pusat Statistik Di Kabupaten Langkat..Sistempengolahandata formulir penduduk validData formulir penduduk valid DFD Level 0Untuk lebih memperjelas alur dari sistem yang akan dibangun, dibawah inidigambarkan diagram yang lebih terinci. Diagram ini menggambarkan tabel-tabelyang akan digunakan DFD Level Kamus Data Sistem UsulanKamus data merupakan uraian yang menjelaskan tentang table data atauentitas serta field-field yang terdapat pada entitas yang ada kamus data digunakansebagai acuan dalam pengembangan suatu database dan sebagai panduan bagiFormulir pendataan penduduk valid 41pemakai sistem maupun untuk pengembangan sistem database. Adapun tabel datayang dibentuk adalah sebagai berikut 1. Data KeluargaT_Keluarga NKK + Nama Desa +Nama Kepala Keluarga + JumlahKeluarga + Jumlah Anak2. Data DesaT_Desa Kode Desa + Nama Desa + Kabupaten + Provinsi + Kode Pos3. Data PendudukT_penduduk Nik/Noktp + Nama lengkap + Alamat + Jenis Kelamin +Tempat Lahir + Tgl lahir + Agama + Status Perkawinan + Pendidikan + Spesifikasi Sistem UsulanTerdapat beberapa spesifikasi sistem yang diusulkan yaitu sebagai berikut Spesifikasi Bentuk Dokumen MasukanBentuk dokumen masukan dari sistem yang diusulkan adalah sebagaiberikut 1. Rancangan Form LoginAdapun rancangan untuk form login dari Sistem Pengolahan DataPenduduk Kecamatan Selesai Menggunakan Pemrograman Delphi 7 Pada KantorBPS Badan Pusat Statistik Langkat adalah sebagai berikut 42Gambar Rancangan Form Login2. Rancangan Form Menu UtamaAdapun rancangan untuk form Utama dari Sistem Pengolahan DataPenduduk Kecamatan Selesai Menggunakan Pemrograman Delphi 7 Pada KantorBPS Badan Pusat Statistik Langkat adalah sebagai berikut BADAN PUSAT STATISTIK BPS LANGKATGambar Rancangan Form Utama 433. Rancangan Form Input Data KeluargaAdapun rancangan untuk form Input Data Keluarga dari SistemPengolahan Data Penduduk Kecamatan Selesai Menggunakan PemrogramanDelphi 7 Pada Kantor BPS Badan Pusat Statistik Langkat adalah sebagai berikut Gambar Rancangan Form Data Keluarga4. Rancangan Form Input Data DesaAdapun rancangan untuk form Input Data Desa dari Sistem PengolahanData Penduduk Kecamatan Selesai Pada Kantor BPS Badan Pusat StatistikLangkat adalah sebagai berikut INPUT DATA KELUARGANKKNama DesaNama Kepala KeluargaJumlah KeluargaJumlah anak 44Gambar Rancangan Form Data Desa5. Rancangan Form Input Data PendudukAdapun rancangan untuk form Input Data Penduduk dari SistemPengolahan Data Penduduk Kecamatan Selesai Pada Kantor Dinas BPS BadanPusat Statistik Langkat adalah sebagai berikutGambar Rancangan Form Data Spesifikasi Bentuk Dokumen KeluaranINPUT DATA PENDUDUKNIK/ LengkapAlamatJenis KelaminTempat LahirTGL LahirGambar Rancangan Form Data Penduduk Spesifikasi Bentuk Dokumen KeluaranBentuk dokumen keluaran sistem yang diusulkan adalah sebagai berikut 1 Rancangan Laporan Data KeluargaTampilan daftar laporan data keluarga yang berhasil dimasukan kedalamdatabase Rancangan Laporan Data Keluarga2 Rancangan Laporan Data DesaTampilan daftar laporan data seluruh Desa yang berhasil dimasukankedalam database Rancangan Laporan Data Desa 463 Rancangan Laporan Data PendudukTampilan daftar laporan data seluruh Desa yang berhasil dimasukankedalam database Rancangan Laporan Data Spesifikasi FileStruktur file yang akan digunakan didalam perancangan sistem ini akanmenentukan struktur file database yang menunjukan struktur dari elemen-elemenyang menyatakan panjang tipe datanya. Pengembangan struktur file yang akandiuraikan sebagai berikut 1. Tipe DataTabel IV. 1 Tipe DataDapat berupa karakter apa saja. Panjang maksimal berupa bilanga positif atau negatif denganjangkauan –10307 sampai 10308Untuk menyimpan data tanggalUntuk menyimpan data waktu dimulai dari tengahmalam. Satuan milidetik. Terbatatas sampai 24 jam 472 Tabel KeluargaTabel Tabel Keluarga3 Tabel Data DesaTabel Tabel Data Desa4 Tabel Data PendudukTabel Tabel Data Penduduk RelasiPada umumnya relasi data digunakan untuk menghubungkan ataumegkoneksikan dari suatu tabel ke tabel yang Struktur KodePada dasarnya kode digunakan untuk mengklasifikasikan data,memasukkan data kedalam komputer dan untuk mengambil bermacam-macam*NKKNama DesaNIK/ Kepala Rumah TanggaJumlah KeluargaJumlah Anak*Kode DesaNama DesaKabupatenProvinsiKode Pos*NIK/ LengkapAlamatJenis KelaminTempat LahirTGL LahirAgamaStatus PerkawinanPendidikanPekerjaanGambar Relasi DataGambar Form LoginGambar Form Login 49informasi yang berhubungan dengannya. Kode dapat berupa kumpulan angka,huruf dan karakter Petunjuk Pembuatan Kodea. Harus mudah diingatAgar mudah diingat, dengan cara menghubungkan kode tersebutdengan objek yang mewakilinya. Atau dengan cara memecahkankode yang panjang menjadi bagian-bagian yag lebih Harus UnikPenggunaan kode harus unik untuk masing-masing item yangmewakilinya. Unik berarti tidak ada terdapat dua buah kode Harus FleksibelPenggunaan kode harus fleksibel sehingga memungkinkanperubahan-perubahan atau penambahan item baru dapat tetapdiwakili oleh Harus EfisienPenggunaan kode harus sependek mungkin, selain mudah diingatjuga akan efisien bila direkam disimpanan luar komputer. Misalnyadari panjang kode cukup empat digit saja dan tidak akan efisienbila digunakan kode yang lebih dari empat Harus Konsisten 50Bilamana mungkin harus konsisten dengan kode yang telahdipergunakan, misalnya perusahaan hanya membeli sepeda motordari seorang penjual saja, maka dapat dipergunakan kode-kodebarang yang sudah dipergunakan oleh Harus DistandardisasiKode harus distandardisasi untuk seluruh tingkatan dandepartemen dalam organisasi. Kode yang tidak standar akanmelibatkan kebingungan, salah pengertian dan dapat cenderungtterjadi kesalahan pemakaian bagi yang menggunakan kodetersebut. Misalnya kode untuk tanggal harus standar, yaitu tanggal,bula, tahun atau bulan, tanggal, Tipe Dari KodeTipe dari kode digunakan pada sistem usulan ini adalah gabunganantara tipe kode dan kode urut. Dengan kelebihan antara lain sebagaiberikut a. Mudah diingatb. Sangat sederhanac. Mudah diterapkand. Mudah dicari bila kodenya diketahuie. Baik untuk pengendalian, karena kode yang hilang dapat diketahui. Spesifikasi ProgramPada Sistem Pengolahan Data Penduduk Kecamatan Selesai MenggunakanPemrograman Dephi 7 Pada Kantor Dinas BPS Badan Pusat Statistik Langkatini terdiri dari form login, from utama, form desa, form keluarga, form pendudukuntuk melakukan penginputan data penduduk Kecamatan Form LoginPada form ini user diwajibkan memasukan password = `12345` dan username = `bps` name agar dapat masuk ke form Form Login2 Form UtamaPada form ini user bisa memilih data yang ingin di input dan melihatlaporan data yang sudah Form Utama 523 Form Input Data KeluargaPada form ini user bisa menginput data keluarga yang berada diKecamatan Form Keluarga4 Form Input Data DesaPada form ini user bisa menginput data Desa yang berada di KecamatanSelesai. 53Gambar Form Data Desa5 Form Input Data PendudukPada Form ini user bisa menginput data Desa yang berada di Form Data Penduduk 546 Laporan Data KeluargaPada Form ini untuk menampilkan data Keluarga di Kecamatan Laporan Data Keluarga7 Laporan Data DesaPada Form ini untuk menampilkan data Desa pada Kecamatan Laporan Data Desa 558 Laporan Data PendudukPada form ini untuk menampilkan data penduduk pada Kecamatan Selesai .Gambar Laporan Data Spesifikasi Sistem ProgramDalam penerapan sistem yang dibuat tidak terlepas dari perangkat kerasdan perangkat lunak. Untuk menguji program atau sistem pengolahan, penulismenggunakan komputer dengan spesifikasi sebagai berikut Perangkat Keras HardwareSpesifikasi perangkat keras yang digunakan dalam pembuatan sistem yangdiusulkan adalah 1. IntelR CoreTM i3-2330M2. RAM 2048 MB3. Hardisk Minimal 20 Gbs4. USB5. Mouse6. Keyboard 102 Key 567. Monitor8. Printer Cannon PIXMA ip Perangkat Lunak SoftwareSpesifikasi perangkat lunak yang digunakan dalam pembuatan sistem yangdiusulkan Sistem Operasi Microsoft Windows 72. Microsoft Office 20073. Visual Delphi 74. Database Desktop5. BDE Implementasi SistemImplementasi sistem adalah prosedur yang dilakukan untuk menyelesaikandesain yang ada dalam dokumen desain sistem yang disetujui dan menguji,menginstal, uji coba serta menggunakan sistem yang baru atau sistem yangdiperbaharui dan mudah dalam pemeliharaannya.. 57BAB VKESIMPULAN DAN KesimpulanBerdasarkan uraian pada bab –bab sebelumnya maka penulis menyimpulkansebagai berikut 1. Dengan adanya sistem pengolahan data penduduk ini, maka pegawai padaKantor Badan Pusat Statistik BPS Langkat dapat dapat mengolah data denganbaik dan dapat menghindari kesalahan pada penginputan dan pencarian Pada rancangan sistem pengolahan data penduduk yang baru ini memilikikeunggulan dalam proses pencarian, pengolahan, dan pengoprasiannya yanglangsung diproses dalam bentuk file database, serta dapat langsung dicetakdalam laporan Rancangan sistem pengolahan data penduduk pada Kantor Badan Pusat StatistikBPS Langkat ini banyak memberi kemudahan dalam proses pengolahan datasehingga dapat menghasilkan kinerja yang efektif dan SaranDari kesimpulan di atas maka penulis menyarankan sebagai berikut 1. Sebaiknya Kantor Badan Pusat Statistik BPS Langkat mengganti sisteminformasi yang menggunakan Microsoft Exel menjadi sistem pengolahan datapenduduk dengan menggunakan pemrograman Visual Delphi 7. 582. Program sistem pengolahan data yang dirancang ini kiranya dapat dijadikansebagai program komputerisasi pada Kantor Badan Pusat Statistik BPSLangkat dalam mengolah, mencari dan memproses data penduduk baik keluargamaupun desa pada Kecamatan Perlu diketahui bahwa penggunaan pemrograman Visual Delphi 7 sebagaiaplikasi bantu pengolahan data penduduk merupakan sebuah aplikasi baru yangdapat membantu mengolah data penduduk Kecamatan Selesai pada KantorBadan Pusat Statistik BPS Langkat agar lebih efisien. ResearchGate has not been able to resolve any citations for this V GambarGambar Form Data PendudukI V GambarGambar Laporan Data KeluargaI V GambarGambar Laporan Data DesaI V GambarGambar Laporan Data Penduduk Proses pengolahan prakomputer yang mencakup kegiatan-kegiatan berikut. Penerimaan dokumen receiving merupakan proses menerima dan memeriksa kelengkapan hasil pencacahan. Penyimpanan dokumen merupakan proses menyimpan dan mengelola dokumen agar mudah diambil apabila diperlukan dalam tahap editing/coding, data entry, dan validasi serta mudah pula dikembalikan ke tempat penyimpanan semula. Pengelompokan dokumen batching. Penyuntingan/penyandian editing/coding. Editing dan coding merupakan proses memeriksa dan membetulkan isian serta memberi kode pada field-field yang ditentukan pada dokumen hasil pendataan. Jadi, jawaban yang tepat adalah B.

urutan pengolahan data kependudukan sebelum adanya komputer adalah