🎎 Agar Nat Keramik Tidak Terlihat

Keunggulandan Kelemahan Keramik. Sebagai bahan ubin lantai keramik memiliki beberapa keunggulan, diantaranya: Lebih kuat dan tahan lama. Daya serap airnya rendah. Perawatannya relatif paling mudah. Tersedia dalam berbagai ukuran, motif, dan warna yang bergam. Lebih sehat dibandingkan dengan karpet lantai karena debu enggan menempel. Selainitu, keramik juga tidak hanya bisa diaplikasikan pada lantai saja, tapi juga untuk dinding. Nah, potensi lantai keramik bisa terjadi baik yang berada di area eksterior maupun interior. Agar tidak mudah kusam warnanya, berikut ini cara pencegahannya. Supaya lantai keramik tidak cepat kusam, maka perlu berbagai cara untuk mengatasinya. 2 Pada saat sebelum pemasangan, keramik tidak direndam terlebih dahulu di dalam air dulu selama kurang lebih 1 jam agar nantinya semen dapat dengan mudah melekat pada keramik tersebut. Memang sebagian keramik dengan kualitas yang bagus tidak perlu melalui proses ini. 3. Lantai keramik tersebut memikul beban yang berlebih. FINISHING: Pengkilap keramik yang kelihatan Kusam atau putih-putih setelah dibilas berulang kali, agar kelihatan kinclong seperti baru kembali lap dengan sedikit FINISHING. Teteskan sedikit Finishing kebusa atau spong, lalu lapkan kepermukaan keramik sehingga keramik tampak basah dan mengkilap.Gunakan Juga Finishing Utk yg lainnya spt: Ban Mobil, Meubel kayu/ jati. filling Setelahlapisan pertama telah mengering, biasanya sekitar 15-20 menit. Selanjutnya lakukan pelapisan berikutnya agar hasilnya lebih maksimal. Pastikan juga coating harus merata ke seluruh permukaan batu alam tersebut. Untuk daya sebar kaleng coating pernis batu alam isi 1 liter ini berkisar 4 sampai 5 meter tergantung dengan jenis batu. Andabisa ikuti panduan kecil berikut ini untuk mendapatkan ramuan pembersih nat keramik yang efektif. 1. Siapkan bahan utama: cairan pemutih dan soda Jika kedua bahan tersebut sudah siap, selanjutnya Anda hanya perlu mencampurkan cairan pemutih pakaian dengan soda. Perbandingannya, 3 bagian pemutih dengan satu bagian soda kue. GunakanTips Memilih lantai yang sesuai dengan fungsi ruangan ini, agar anda bisa memaksimalkan fungsi ruang dan lantai secara bersamaan. Lantai adalah bagian fundamental dalam dekorasi ruangan.. Kita dapat menemukan berbagai jenis lantai di pasaran mulai dari halus hingga mengkilap atau warna matte, dengan atau tanpa tekstur, lantai tanah liat rustic, lantai Memahamikondisi ini, sangat tepat untuk menggunakan lantai keramik bertekstur kasar, atau keramik matte agar tidak rentan terpeleset. Contoh Ukuran Keramik Dinding Kamar Mandi 25x40 & 30x60 Tak hanya itu, kamu juga akan diberikan beberapa desain keramik yang cocok untuk membuat dinding kamar mandinya terlihat bagus. Genanganair yang tersumbat di bagian nat keramik dapat menjadi salah satu penyebab nat terlihat kusam. Umumnya, permasalahan ini sering muncul di kamar mandi, karena adanya kelembapan yang tinggi. Pastikan lantai Anda berada dalam kondisi kering agar nat keramik lebih awet. 5. Noda Membandel Dibersihkan dengan Cara Khusus Kamarmandi merupakan salah satu ruangan yang sering ditandangi selain kamar tidur. Karena itu, anda perlu memperhatikan kamar mandi agar tetap terjaga kebersihannya sehingga akan membuat nyaman saat berada di dalam kamar mandi. Apalagi keramik atau lantai kamar mandi yang sering menjadi pijakan. Keramik ini memerlukan perhatian ekstra agar tidak Berbedadengan keramik bekas, anda harus mulai dari awal. Menyusun Pola di Kertas; Menggunakan keramik bekas, bentuk dan warna yang anda dapatkan tidaklah sama semua. Sehingga harus memperhitungkan pola dan warna agar tidak terlalu tabrak lari dengan yang lainnya. Untuk itulah mulai merencanakan pola yang akan anda pasangkan di lantai. ️Ada banyak jenis motif Keramik Lantai Ruang Tamu 60x60 cm, tidak hanya itu adapun ukuran lain seperti 60×120 cm, 30×60 cm dan 40×60 cm. ️ putih, abu-abu dapat memberikan kesan luas pada ruangan kecil. Motif yang ada pada keramik memperindah penampilan dan tidak terlihat membosankan. Pemasangan Keramik f1MbSZk. Nat keramik kamar mandi meskipun terlihat kecil dan nampak hanya sebagai pelengkap saja namun memiliki peran yang cukup penting. Nat keramik secara umum memang difungsikan sebagai penyambung dan penutup celah potongan atau sisi pertemuan keramik. Fungsinya bertambah lagi jika letaknya di area kamar mandi. Pada area kamar mandi nat keramik harus tahan air dan tidak mudah rusak agar air yang mengalir di atasnya tidak rembes ke luar. Jika kamar mandi Anda terletak di lantai dua rembesan air tersebut tentunya bisa merusak plafon dan mengakibatkan air menetes. Efek buruknya, kerusakan yang lebih parah bisa saja terjadi jika hal ini tetap dibiarkan tanpa perbaikan. Baca juga Tips Kamar Mandi Sehat dan Nyaman Sepanjang Hari memperbaiki nat keramik kamar mandi – Kebocoran kamar mandi biasanya disebabkan oleh usia nat keramik yang sudah lama. Usia keramik yang sudah usang lama-kelamaan terkikis dan kemudian memunculkan celah yang menjadi jalan meresapnya air sehingga bocor. Hal ini terjadi seringkali tidak hanya terjadi pada keramik kamar mandi saja tapi juga pada nat keramik lantai rumah. Binatang cacing yang bersembunyi di celah-celah nat pun juga bisa menjadi penyebab atau turut memperparah kebocoran. Di sisi lain, jika lantai dinding kamar mandi Anda masih baru tapi sudah rembes berarti kebocoran disebabkan oleh hal lain. Misalnya saja terjadi akibat pemasangan keramik yang salah atau pembuatan dak yang kurang benar. Untuk memperbaiki nat keramik kamar mandi yang masih tergolong baru mudah saja caranya. Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah memastikan apakah keramik menempel dengan baik atau tidak. Cara dengan mengetuknya mengggunakan punggung jari atau benda tertentu. Jika keramik tidak menempel dengan baik maka terpaksa pembongkaran harus Anda lakukan. Namun jika diketuk terdengar berisi, Anda hanya cukup membersihkan nat pada area yang bocor. Setelah keseluruhan nat Anda kerok hingga bagian dasarnya, langkah selanjutnya adalah membersihkan bekas nat tersebut hingga betul-betul bersih. Campurkan air dan semen untuk membuat nat keramik tahan air ataupun dengan cat waterproof yang Anda kuaskan pada nat keramik. Biarkan cairan tersebut terbuka dalam beberapa menit hingga betul-betul meresap dan mengering sempurna. Jika Anda sudah yakin lapisan semen atau cat waterproof tersebut telah mengering sempurna baru Anda isi nat menggunakan semen pengisi nat. Setelah keseluruhan nat Anda tutup dengan sempurna sebaiknya jangan tunggu sampai mengering. Segera saja Anda bersihkan sisa semen yang meluber menggunakan lap basah ataupun spons yang sudah Anda basahi dengan air. Jika Kebocoran Disebabkan Oleh Cacing dan Hewan Sejenisnya Metode perbaikan nat di atas sebelumnya adalah untuk nat yang bocor disebabkan usia keramik yang sudah tua dan sebab lain. Sementara itu jika kebocoran nat keramik kamar mandi terindikasi disebabkan oleh binatang seperti cacing maka penanganannya berbeda. Yang harus Anda lakukan pertama kali adalah mengusir cacing-cacing tersebut terlebih dahulu sebelum melakukan penambalan. Caranya mudah saja Anda hanya perlu menyiram kamar mandi menggunakan air yang dicampur garam. Biarkan saja beberapa saat maka cacing-cacing tersebut akan keluar sendiri dan mati. Memilih Produk Pengisi Nat Keramik yang Terbaik Harus dipahami bahwa pengisi nat keramik fungsinya hanya sebatas pengisi sela-sela antar keramik saja. Bukan sebagi perekat. Meski secara kasat mata terlihat seperti merekatkan antar keramik namun sesungguhnya tidak demikian. Jika Anda membutuhkan pengisi nat untuk keramik kamar mandi atau ruangan lembab/basah lainnya, pilihlah yang memiliki kandungan polimer tinggi. Kandungan polimer pada bahan pengisi nat memiliki daya rekat yang kuat. Selain polimer, biasanya bahan pengisi nat yang bagus juga mengandung pasir yang berkualitas. Pasir yang dipilih sebagai campurannya adalah jenis pasir silika, yang dikenal lembut dan bersih. Jadi jika Anda menginginkan produk pengisi nat keramik yang berkualitas maka pilihlah bahan yang berpolimer tinggi. Meski harganya relatif lebih mahal namun soal keawetan, bahan ini memberikan garansi yang cukup lama. Perlu diketahui, umumnya pengisi nat berbentuk bubuk. Untuk mendapatkan pengisi nat yang pas, Anda harus mencampurkannya dengan cairan akrilik. Cairan ini berfungsi untuk memperkuat pengisi nat dan juga sangat cocok untuk keramik di area basah seperti kamar mandi. Biasanya, pada tiap kemasan produk tercantum luas celah lantai yang bisa diisi. Jadi baca dan perhatikan teknis pengaplikasiannya agar kebocoran keramik nantinya bisa tertutupi dengan sempurna. Tips Pengerjaan Nat Keramik Kamar Mandi yang Bocor Harga nat keramik memang bervariasi namun meski yang Anda beli sudah cukup mahal namun belum tentu menjamin hasil pengenatan yang bagus. Kuncinya ada pada bagaimana Anda mengaplikasikan pengisi nat tersebut dengan benar. Berikut tips menambal keramik kamar mandi yang bocor dengan pengisi nat. – Bersihkan celah nat dari kotoran atau sisa-sisa semen sebelum pengisi nat diaplikasikan– Lap permukaan yang akan diberi pengisi nat dengan kain yang lembab. Tujuannya, agar cairan pengisi nat tidak mudah menguap.– Gunakan alat/benda yang tipis untuk menekan nat agar kuat menempel pada celah.– Segera bersihkan permukaan lantai dengan spons/kain lembab dari sisa-sisa pengisi nat sebelum terlanjur mengering. Demikianlah ulasan kali ini tentang bagaimana tips terbaik mengatasi nat keramik kamar mandi yang rembes dan bocor. Semoga dengan langkah mudah ini kamar mandi yang Anda miliki terhindar dari kebocoran. Akhir kata, semoga bermanfaat, salam diminimalis Editted by RN 12032020, 04/01/2022. Nat merupakan garis pertemuan antara dua atau lebih material balok keramik/sejenisnya. Nat keramik sendiri mudah dijumpai pada ubin lantai ruangan rumah atau kamar mandi. Keberadaan nat keramik sering terabaikan lantaran memang kurang terlihat secara visual. Padahal, jika mau diperhatikan dengan baik, justru keberadaannya bisa menjadi penunjang keindahan lantai sebuah rumah. Ukurannya memang kecil dengan lebar kurang dari 1 centi meter, namun dengan panjang sesuai dengan ukuran keramik maka jelas perlu untuk tidak diabaikan begitu saja. Nat yang banyak kita jumpai pada rumah-rumah juga tidak luput dari berbagai masalah. Misalnya nat rusak karena lubang semut, retak, atau tidak rajin saat pemasangan awal. Dengan adanya potensi kerusakan pada nat, sudah sebaiknya perlu ada perawatan ekstra agar tetap keawetannya terjaga dengan baik. Sekarang sebelum kita bicara soal bagaimana membersihkan nat, kita cari tahu dulu apa saja masalah yang sering terjadi pada keramik. Nat keramik yang berukuran kecil dan terletak di bawah menjadikannya jarang mendapat perhatian. Nat pada lantai ataupun dinding keramik memang dianggap hanya sekedar pelengkap saja oleh kebanyakan orang. Padahal, jika berpikir di luar kebiasaan, nat juga bisa dimanfaatkan untuk menambah indah tampilan lantai ataupun dinding rumah minimalis Anda. Nat yang umumnya hanya berwarna biasa saja atau netral, akan bisa menunjang keindahan lantai jika dibuat dengan pewarnaan yang berbeda. Manfaat Memiliki Nat Keramik yang Cantik Nat pada lantai kamar mandi – Warna nat keramik yang digunakan di setiap rumah biasanya berbeda-beda tergantung selera pemiliknya. Namun, warna yang paling banyak digunakan adalah warna putih/abu karena yang paling gampang dan sesuai dengan warna keramik pada umumnya. Selain itu, warna putih juga akan mengesankan bersih pada setiap garis pertemuan nat dan menjadikan detail motif dan teksturnya menjadi lebih jelas terlihat. Meski bagus secara tampilan, nat juga perlu perawatan tertentu agar tetap awet dan tahan lama. Keuntungan dari mewarnai nat keramik dengan warna tertentu yang sesuai keinginan adalah lantai atau dinding keramik tidak hanya sekedar tambahan biasa saja. Namun mampu menghadirkan nuansa estetika yang lebih. Ruangan akan nampak lebih enak dilihat jika lantai dengan nat keramik yang ada juga mendukung. Cara Mudah Membersihkan Nat Keramik Nat yang sudah lama dibiarkan begitu saja biasanya akan kotor bahkan bisa rusak dan retak. Terutama, nat keramik pada kamar mandi yang mana sering terkena air sehingga kebanyakan akan mengalami kebocoran. Potensi kebocoran akan semakin besar jika Anda tidak membersihkan dan merawatnya dengan benar. Jika warna dasar nat yang Anda miliki berwarna hitam mungkin tidak akan terlalu terlihat kotor. Beda lagi jika warna putih yang Anda pilih maka biasanya akan terlihat sangat kotor. Anda tidak usah buru-buru mengganti nat lama dengan yang baru agar terlihat baru lagi. Sebab, Anda hanya perlu membersihkannya dengan cara yang tepat dan hasilnya akan bisa terlihat seperti baru lagi. Anda bahkan tidak perlu memanggil jasa pembersih profesional dengan biaya yang tidak sedikit. Bisa kok Anda lakukan sendiri tanpa harus banyak keluar biaya. Mau tahu caranya? Mari simak ulasannya berikut ini. Cara Termudah Membersihkan Nat Keramik dari Kotoran dengan Bahan Kimia Cara yang paling mudah untuk membersihkan nat keramik adalah dengan cairan kimia siap pakai yang bisa Anda beli di toko. Namun, Anda juga bisa membuat cairan pembersih nat sendiri lho yang tentunya harganya lebih murah dengan hasil yang bisa dibilang tidak mengecewakan. Anda bisa ikuti panduan kecil berikut ini untuk mendapatkan ramuan pembersih nat keramik yang efektif. 1. Siapkan bahan utama cairan pemutih dan soda Jika kedua bahan tersebut sudah siap, selanjutnya Anda hanya perlu mencampurkan cairan pemutih pakaian dengan soda. Perbandingannya, 3 bagian pemutih dengan satu bagian soda kue. Membersihkan rumah dengan baking soda – 2. Campurkan kedua bahan tersebut hingga membentuk pasta Langkah selanjutnya ialah mencampurkan kedua bahan yang telah siap tersebut menjadi satu sehingga membentuk pasta dan siap digunakan. 3. Gosok seluruh bagian nat dengan sikat gigi bekas Dengan menggunkan sikat gigi yang sudah tidak terpakai, Anda bisa menggosok seluruh bagian nat yang hendak dibersihkan. 4. Diamkan selama kurang lebih 15 menit agar kotoran lepas Jika keseluruhan permukaan nat sudah Anda gosok, maka diamkanlah sebentar sekitar 10 hingga 15 menit. Ini bertujuan untuk memudahkan kotoran yang membandel untuk dengan mudah lepas dari sela-sela keramik. Baca juga Membuat Lantai Keramik Mengkilap Ternyata Semudah Ini, Coba Sih! 5. Terakhir, gunakan lap basah sebagai media pembersih penutup Setelah dirasa sela-sela nat bersih dari kotoran, selanjutnya gunakan lap basah atau spon yang sudah Anda basahi dengan air sebagai pembersih. Anda akan melihat kembali putihnya nat keramik seperti halnya di awal saat baru pemasangab. Sebagai tips terakhir, jangan lupa gunakan sarung tangan dan baju wearpack atau sejenisnya agar terhindar dari cipratan bahan kimia saat tengah membersihkan kotoran. Buka juga jendela ruangan rumah agar uap yang dikeluarkan oleh cairan pembersih bisa keluar bebas. Meski sebenarnya membersihkan kotoran pada nat keramik itu sederhana, namun jika tidak dilakukan dengan prosedur yang benar, bisa saja malah akan menyulitkan Anda. Akhir kata, semoga ulasan singkat mengenai cara mudah membersihkan nat keramik di atas tadi bermanfaat untuk Anda ya. Salam diminimalis am. Editted by RN16052021, 05/01/2022 Unduh PDF Unduh PDF Apabila ada satu atau beberapa keramik lantai yang retak di rumah Anda – entah karena sudah tua atau terkena hantaman benda berat – Anda tidak harus menggantinya. Apabila mengganti keramik terasa berat di kantung atau keramik tersebut hanya retak sedikit, Anda bisa memperbaikinya. Jika retakannya hanya setipis rambut, Anda dapat menambalnya dengan epoksi. Sebagai opsi lain, Anda boleh memakai lem kayu dan cat kuku. Jika retakan pada keramik terlalu besar untuk diperbaiki, Anda harus mengganti keramik tersebut. 1 Belilah kit epoksi 2 komponen di toko material terdekat. Epoksi pada dasarnya adalah adonan pengeras yang dapat digunakan untuk “menyambung” 2 potongan keramik yang pecah. Sekalipun ada kit epoksi 1 bagian, kit 2 komponen berkualitas lebih baik sehingga dapat menyatukan retakan pada keramik dengan lebih baik.[1] Datanglah ke toko material. Jika mereka tidak menjual epoksi, cobalah untuk mencarinya di toko peralatan rumah tangga. Kit epoksi 2 komponen berkualitas tinggi dijual dengan harga sekitar sampai 2 Bersihkan keramik yang retak dengan tisu dapur dan alkohol gosok. Tuangkan sedikit alkohol gosok ke atas 1 atau 2 lembar tisu dapur. Seka permukaan keramik yang retak dengan tisu tersebut sampai bersih. Membersihkan retakan pada keramik akan menghilangkan debu dan kotoran, serta memastikan epoksi tetap menempel ke permukaan keramik.[2] Kedua produk tersebut dijual di hampir semua pusat perbelanjaan dan apotek. 3 Campurkan adonan epoksi ke atas potongan kardus bekas. Pakailah stik es krim untuk mengambil 40 gram adonan epoksi dari kedua botolnya, lalu letakkan di atas selembar kardus. Aduk kedua adonan sampai bercampur rata. Hal ini akan memicu reaksi kimia yang membuat epoksi mengeras.[3] Jika Anda tidak memiliki kardus yang bisa dipakai, Anda juga bisa mencampur epoksi di atas selembar kertas lilin atau potongan kayu. 4 Ratakan adonan epoksi di sepanjang retakan pada keramik. Ambil stik es krim dan pakai untuk mengambil sekitar setengah adonan epoksi. Pindahkan epoksi ke atas keramik dan sebarkan tipis-tipis di sepanjang retakan pada keramik. Cairan tersebut perlahan akan meresap ke dalam retakan sebelum mengeras. Pastikan Anda juga melapisi area sekitar ½ cm di kedua sisi retakan. Bekerjalah dengan cekatan karena epoksi sangat cepat mengering.[4] Pastikan epoksi tidak menetes ke permukaan keramik yang tidak retak. 5 Tunggulah selama 5 sampai 10 menit agar epoksi mengering. Epoksi akan mengering dengan sempurna setelah 15 menit. Untuk memeriksanya, ketuklah permukaan epoksi dengan ujung jari. Apabila sudah kering, adonan tersebut akan terasa keras. Ujung jari Anda juga akan tetap bersih tanpa noda epoksi yang menempel.[5] Selama proses pengeringan, jangan menyentuh atau meletakkan sesuatu di atas epoksi. Jauhkan juga hewan peliharaan dan anak-anak dari keramik yang sedang ditambal. 6 Potong sisa epoksi yang mengering di sekitar retakan. Pakailah pinggiran pisau cukur yang tajam untuk mengerik sisa epoksi yang menempel di keramik. Untuk membersihkan epoksi, tahan pisau cukur dengan sudut 35 derajat di atas keramik. Gesekkan pinggiran pisau cukur ke permukaan epoksi untuk mengupasnya.[6] Berhati-hatilah saat memotong kelebihan epoksi dengan pisau cukur. Pisau cukur sangat tajam sehingga Anda dapat melukai diri sendiri apabila tergelincir. 7 Warnai epoksi sesuai warna keramik. Anda bisa membeli pewarna bubuk yang dibuat khusus untuk mewarnai epoksi dari toko kerajinan tangan atau toko hobi. Campurkan bubuk pewarna misalnya warna cokelat, abu-abu, atau hitam sampai menghasilkan warna yang senada dengan keramik. Ikuti petunjuk pabrik dan campurkan bubuk pewarna dengan epoksi sampai area yang retak tak lagi terlihat.[7] Langkah ini bersifat opsional. Jika Anda merasa warna epoksi sudah mirip dengan warna keramik, Anda mungkin tidak perlu menambahkan pewarna. Iklan 1 Oleskan lapisan lem kayu tipis ke area pada retakan yang paling lebar. Metode ini bekerja ampuh untuk retakan yang lebih besar daripada sehelai rambut. Teteskan sedikit lem kayu ke retakan di keramik. Gunakan jari atau sumpit untuk mengusapkan lem kayu secara memanjang di area yang retak lebih dari 1 mm. Tunggulah selama 10 menit agar lem mengering.[8] Lem kayu akan mengembang dan berkontraksi tanpa kehilangan daya rekat ke keramik. Hal ini akan memperkuat area yang diperbaiki dan memastikan hasilnya bertahan lama. 2 Oleskan lapisan tipis cat kuku di sepanjang area yang retak. Pakailah kuas kecil yang disertakan dalam kemasan cat kuku untuk mengoleskan cat kuku ke permukaan keramik. Ratakan cat tersebut di sepanjang bagian yang retak sampai tertutup sempurna. Selain itu, lapisi juga area sekitar 1 atau 2 mm di sisi retakan untuk memastikannya tersegel kuat.[9] Metode perbaikan keramik ini hanya bekerja pada keramik dengan permukaan licin, tidak untuk keramik berpori. Sebaiknya pakailah cat kuku berwarna serupa dengan permukaan keramik. Sebagai contoh, untuk keramik berwarna cokelat terang, pakailah cat kuku berwarna cokelat terang juga. Terkadang, jika tidak bisa menemukan cat kuku berwarna senada dengan keramik, Anda perlu mencampurkan 2 warna untuk menghasilkan warna yang tepat. 3 Tunggulah 10 menit agar cat kuku mengering. Cat kuku harus mengering sempurna sebelum Anda mengakhiri proses perbaikan keramik.[10] Untuk memastikan cat kuku sudah kering setelah 10 menit, ketuk permukannya secara perlahan dengan jari. Jika jari Anda tetap kering dan tidak ada sidik jari yang tertinggal di permukaan cat, benda tersebut sudah benar-benar kering. Jika cat kuku masih basah setelah 10 menit, tunggulah 5 menit lagi. 4 Bersihkan kelebihan cat kuku dengan cairan pembersih cat kuku. Sangat mudah untuk menyebarkan cat kuku terlalu banyak di permukaan keramik. Untuk membersihkannya, cukup tuangkan sedikit cairan pembersih cat kuku ke selembar kasa atau kapas pentol. Usapkan kapas pentol ke area yang terkena cat kuku sebanyak 5 sampai 6 kali agar bersih.[11] Jika kelebihan cat kuku tidak hilang setelah pembersihan pertama, pakailah kapas pentol baru dan tambahkan jumlah pembersih cat kuku untuk mencoba lagi. Iklan 1 Buatlah 3 sampai 4 lubang kecil di permukaan keramik agar lebih mudah dilepas. Posisikan bor listrik secara vertikal di atas keramik yang rusak agar ujungnya dapat langsung menembus keramik. Tekan pemicu untuk menyalakan bor, lalu buat beberapa lubang untuk melemahkan keramik. Lubang yang dibuat harus berjajar lurus di bagian tengah, entah secara vertikal atau horizontal di atas permukaan keramik.[12] Jika proses pengeboran menghasilkan pecahan keramik kecil atau debu, bersihkan dengan pengki dan sapu. 2 Cungkil dan lepas keramik dengan palu dan pahat. Letakkan mata pahar di jajaran lubang yang dibuat saat mengebor keramik. Miringkan pahat dengan sudut 45 derajat dan terusalah mengetuknya sampai berhasil mengangkat seluruh pecahan keramik dari permukaan di bawahnya.[13] Ayunkan palu dengan kekuatan yang cukup untuk meretakkan keramik, tetapi tidak merusak kayu di bawahnya. Selain itu, berhati-hatilah dan jangan merusak keramik lain di sekitarnya! Setelah melepas keramik, buang ke tempat sampah dan sapu area tersebut. 3 Kerik nat atau mortar yang ada di bawah adalah material keras dan lengket yang menempel ke bidang kayu di bawah keramik. Posisikan mata pahat di sudut 20 derajat sesuai bentuk lantai dan gesekkan ke ruang bekas tempat keramik yang dilepas. Kerik sampai seluruh sisa nat hilang.[14] Buang serpihan semen ke tempat sampah yang tidak bisa diakses hewan dan anak-anak supaya tidak dimakan. 4 Cari atau belilah keramik baru untuk menggantikan keramik yang sudah dilepas. Idealnya, Anda harus memiliki satu atau dua keramik cadangan saat pembangunan rumah. Jika tidak ada, ambil foto keramik yang hendak diganti. Bawalah foto tersebut ke toko material terdekat atau toko keramik. Carilah produk yang sama persis atau paling mirip dengan keramik di rumah Anda.[15] Staf penjualan juga dapat membantu Anda menemukan keramik yang cocok. 5 Oleskan mortar ke dasar keramik pengganti. Kenakan sarung tangan lateks sebelum mulai bekerja dengan mortar. Belilah sekaleng kecil mortar dan pisau dempul di toko material terdekat. Pakailah pisau dempul untuk mengambil mortar dan menyebarkannya secara merata di bagian bawah keramik. Setelah disebar seluruhnya, lapisan mortar harus memiliki ketebalan sekitar 2 cm.[16] Berhati-hatilah agar mortar tidak mengenai keramik lainnya. Mortar sangat sulit dibersihkan! 6 Letakkan keramik baru di tempatnya dan tekan dengan lembut. Tahan keramik agar berada tepat di tengah lubang bekas keramik lama yang dilepas. Letakkan keramik di atas lubang dan tekan perlahan agar keramik masuk ke tempatnya.[17] Jika Anda menekan terlalu keras, sebagian mortar akan keluar dari bagian bawah keramik dan menonjol di sisi-sisinya. 7 Oleskan nat di sekitar keramik baru dengan pelampung nat. Oleskan nat tipis-tipis ke bagian bawah pelampung nat. Gosokkan pelampung tersebut ke bawah permukaan keramik yang baru dipasang. Teruslah mengoleskan nat di sekeliling keramik sampai ruang selebar 1 cm di keempat sisi keramik terisi penuh.[18] Pelampung nat adalah alat pipih berukuran besar yang dilengkapi pegangan untuk menyebarkan nat. Anda bisa membelinya di toko material atau toko peralatan rumah tangga. Pastikan untuk memakai nat berwarna senada dengan nat yang mengelilingi keramik lainnya! 8 Seka keramik sampai bersih dengan lap basah. Sebelum nat mengering, basahi kain lap atau kain bekas dan gunakan untuk menggosok keramik baru dan keramik lain yang dilapisi nat sampai bersih. Pastikan nat yang dimasukkan ke celah yang mengelilingi keramik baru dibiarkan begitu saja. Biarkan nat mengering semalaman dan keramik baru Anda pun siap dipakai![19] Jika Anda lupa membersihkan keramik selama beberapa jam, menyingkirkan nat akan menjadi pekerjaan yang sulit! Iklan Hal yang Anda Butuhkan Kit epoksi 2 komponen Alkohol gosok Tisu dapur Stik es krim Potongan kardus Pisau cukur Lem kayu Sumpit Cat kuku Pembersih cat kuku Kapas pentol Bor Mata bor Sapu dan pengki Palu Pahat Keramik pengganti Mortar Pisau dempul Sarung tangan lateks Nat Pelampung nat Kain lap Ingat, sekalipun memperbaiki keramik yang retak adalah proses yang cepat dan mudah, ini hanyalah solusi sementara. Keramik lama-kelamaan akan retak lagi. Mengganti keramik – sekalipun lebih mahal dan memakan banyak waktu – adalah metode perbaikan yang lebih ampuh dalam jangka panjang, baik untuk keramik yang ada di lantai rumah, kamar mandi, atau kolam renang. Jika Anda tidak mau memakai epoksi untuk menambal keramik yang retak, ada banyak toko perangkat keras dan toko peralatan rumah tangga yang menjual penambal keramik instan.[20] Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?

agar nat keramik tidak terlihat